Assiry gombal mukiyo, 21 Oktober 2014
Kita cenderung ingin terlihat suci, gagah dan penuh kebaikan sendiri dimata manusia, sehingga melupakan mereka, mengusir-usir mereka dalam bingkai dan warna kehidupan yang beragam. Seolah -olah mereka adalah binatang jalang kumpulan yang terbuang.
Ingin tampak gagah dan suci sendiri ?
Hanya orang-orang yang tidak gagah dan tidak suci yang butuh pengakuan.
Da'wah itu dari kata da'a yad'u da'wah artinya mengajak bukan mengejek, mengayomi sehingga menentramkan hati.
Da'wah jangan hanya di Musholla, di Masjid atau Majlis ta'lim. Karena jika essensi da'wah adalah menyeru ke jalan Allah, maka seharusnya kita butuh keberanian mental untuk berda'wah dengan konsep dasar yakni dengan cara -cara yang bijak dan dengan nasehat-nasehat yang santun dan baik ( ud'u ila sabili rabbika bi al hikmah wa al mauidhati al hasanah ) di tempat-tempat pelacuran, warung remang -remang dan semacamnya. Tujuan utama kita ke tempat-tempat tersebut bukan untuk booking PK, tetapi menyeru kepada saudara-saudara kita yang masih dilumpur -lumpur dosa agar berangsur-angsur dan lambat laun meninggalkan segala bentuk kemaksiatan. Karena melacur bukanlah profesi.
Bukan dengan cara-cara kekerasan, merusak-rusak bar, membakar, menjambak, membanting -banting, teriak-teriak kasar dan makian kotor justru jauh dari nilai-nilai da'wah.
Mereka juga manusia yang juga butuh dimanusiakan.
0 komentar:
Posting Komentar