Hari
Ini Selasa 22 Maret 2016, lumayan melelahkan. Betapa tidak pukul 02.00
WIT waktu Balikpapan saya harus bergegas bersama Assiry Art Team Work
untuk meluncur ke Bandara di Balik papan yang kami tempuh perjalanan 3
jam.
Kemudian
pukul 05.00 WIT saya mempersiapkan boarding dengan menukar tiket ke
loket pesawat. Kemudian pukul 06.00 baru terbang menuju Semarang.
Tiba
di Bandara Ahmad Yani Semarang jateng pada pukul 7.30 WIB, saya
mengkondisikan Team Assiry Art untuk naik taksi menuju kudus Jateng.
Saya sendiri langsung sarapan, dan bahkan ngga sempat mandi "yo ben" dan
langsung meluncur menuju UIN Wali Songo Semarang.
Pukul
09.30 WIB saya disambut kawan -Kawan JQH Al Fasya UIN Wali Songo
langsung mengisi acara Dialog Kaligrafi Parade Kaligrafi Nasional yang
ditempatkan di gedung 3 Auditorium UIN Wali Songo, Semarang sampai pukul
11.30 WIB.
Teman -teman yang hadir
terdiri dari perwakilan 20 an Kampus di Indonesia. Dari Bandung,
Jakarta, Banten, Jatim, surakarta, Jogya, Purwokerto, Solo, Pekalongan
dan lainnya ( Putra -Putri).
Mereka semua yang hadir adalah balon-balon ( bakal calon ) kaligrafer masa depan Indonesia yang semakin gemilang.
Minimal
dua point penting yang menjadi harapan bersama adalah bahwa kegiatan
seperti ini akan terus berkembang bukan hanya seremonial belaka ini yang
pertama. Kemudian yang kedua yaitu ketika team JQH Wali Songo sepakat
untuk bekerja sama dengan PSKQ Modern untuk diadakan semacam pelatihan
dan belajar kaligrafi bersama dengan metode belajar Kaligrafi Manhaj
Turki Usmani setiap bulan gratis tanpa dipungut beaya sepeserpun. Acara
pelatihan tersebut sedianya insya allah diselenggarakan di Kampus UIN
Walisongo Semarang.
Bagi kawan- kawan yang berminat bisa ikut gabung
dan informasi selanjutnya bisa menghubungi JQH Al Fasya UIN Wali Songo,
Semarang.
Semoga PSKQ Modern terus
dimudahkan Allah untuk bisa menjadi kendaraan dalam menebarkan virus
Kaligrafi dimanapun berada, dengan siapa saja menuju keridhoan Allah
semata. Amiiin
0 komentar:
Posting Komentar