Assiry GRC Kubah Masjid
Selamat Datang di grckubah.kaligrafi-masjid.com , kami ahlinya membuat GRC kubah, ornamen, dll. Silakan anda lihat karya-karya kami, besar harapan bisa bekerja sama dengan anda.
CV.Assiry Art adalah kendaraan Pesantren Seni Rupa dan Kaligrafi Al Quran yang ikut andil dalam menebarkan virus- virus kaligrafi di Indonesia dan manca negara. Berbagai bahan dan media yang sudah ditangani. Sejak 2003 CV.Assiry Art mencoba peruntungan bisnis dengan menggunakan bahan GRC untuk pembuatan motif ukiran, baik krawangan maupun masif. Disamping itu CV.Assiry Art juga mulai menerima order membuat Kubah GRC satu paket dengan kaligrafi interior dan eksterior kubah.
GRC adalah singkatan dari Glassfibre Reinforced Cement, dimana pengertiannya adalah sebuah produk precast / pracetak dari beton yang di-mixed dengan serat fiberglass. Keuntungan produk GRC adalah lebih ringan di banding dengan produk beton pracetak pada umumnya dan bisa dibuat lebih tipis sebagai papan GRC / GRC board atau panel GRC.
GRC adalah produk rekayasa sebagai pengganti produk-produk sejenisnya. Karena dapat diaplikasikan untuk menutup dinding/bangunan lama dan atau bangunan baru. GRC memiliki ketahanan terhadap cuaca atau suhu tertentu karena mengandung serat alkali resisten. GRC memiliki ukuran yang sangat presisi karena menggunakan moulding satu jenis sesuai desain yang diinginkan. Cetakan GRC dapat dibuat dengan Material antara lain: Triplek, Resin, Karet, dan GRC itu sendiri.Pelaksanaan pekerjaan GRC dapat dilakukan dengan waktu yang singkat dan lebih cepat dibanding material sejenisnya. Penginstalan GRC dapat dilakukan dengan sistem pengelasan, fiser, dan menggunakan material-material lain sebagai pendukung seperti Dynabolt, Braket atau Rangka siku, Besi Pipa atau bisa disesuaikan dengan kondisi lapangan.
Produk-produk grc yang di buat CV. Assiry Art antara lain :
Kubah/Dome (Polos & Motif), Ceilling/Plafon (Polos & Motif), Cover Coloumb Listplank ( Polos & Motif), Clading Dinding ( Polos & Motif), List Profil, Sopi-sopi, Pot Bunga, Canopi, Juga Mengerjakan GRC Board, Kalsiplank Polos dan Motif Kayu Jati.
Keunggulan produk GRC :
-Mampu memproduksi bahan-bahan yang rumit.
-Bisa dicetak dalam bentuk apapun
-Ringan dan mudah dalam pemasangan
-Dapat mengurangi beban pada konstruksi gedung
-Tahan terhadap api dan perubahan cuaca
-Tahan lama serta mudah dalam pemeliharaan.
-Ideal untuk membuat profile atau ornament yang bergaya klasik atau maroko yang menggunakan full ornamen arabic art.
Bahan baku yang digunakan adalah:
- SERAT FIBER : jenis alkali-resistant dengan kadar zirkonia (Zr02) yang tingggi. Berbentuk panjang seperti tali, yang pada waktu proses penyemprotan serat tersebut akan terpotong-potong sepanjang 18 – 36 mm. serat fiber yang kami gunakan adalah Roving Spry Up 2400 Tex ex. Taiwan.
Komposisi pemakaian serat fiber adalah 5% dari bobot GRC/m2.
SEMEN: Semen yang digunakan adalah portland biasa seperti disyaratkan oleh beton atau PBI TYPE 1971. Untuk sement yang biasa digunakan oleh CV.Assiry Art adalah semen gresik dan tiga roda..,
PASIR: Pasir yang digunakan adalah pasir galunggung yang bersih, kering dan keras, berfradasi 150 mikron sampai 1,2 mm. dengan persyaratan lumpur organik > 0,5%, silika > 96%, larutan garam < 1% dan kelembaban < 2%.,
AIR: Air dengan syarat bersih, tidak mengandung lumpur dan setara dengan air yang digunakan untuk adukan beton.
Berikut ini beberapa jasa seni rupa dan kaligrafi yang kami tawarkan
Kubah GRC menjadi pilihan alternatif bagi yang menginginkan kubah Masjid yang elegan dan kuat. Selain Dari segi biaya, Kubah GRC terbilang lebih murah daripada kubah dari bahan yang lain.
GRC Krawangan sudah menjadi hal yang wajib ada di sebuah masjid. Keindahan corak dan tekstur krawangan GRC menjadikan masjid terlihat lebih elegan
Kaligrafi GRC menjadi alternatif bagi anda yang menginginkan kaligrafi timbul yang megah dan terkesan mewah
Listplang GRC dengan motif ukiran dan atau ornamen akan membuat Masjid semakin indah. Kami melayani segala bentuk motif untuk listplang
Siapa yang tak takjub melihat indahnya ornamen dan motif GRC. Dengan paduan desain yang unik dan elegan menjadikan GRC motif masif ini terlihat mencolok dan sedap dipandang.
Tiang penyangga pada Masjid akan semakin elok dipandang jika dipadukan dengan GRC Makara tiang, dengan motif dan ornamen klasik semakin membuat Masjid terlihat elegan.
GRC Mahkota kubah sebagai pelengkap Kubah GRC anda. Dibuat berdasarkan desain yang anda inginkan.
Menara GRC menjadi pilihan alternatif bagi yang menginginkan Menara Masjid yang elegan dan kuat. Selain Dari segi biaya Menara GRC terbilang lebih murah daripada Menara dari bahan yang lain.
Relief batu paras jogja begitu rumit dan unik desain dan coraknya. Tentunya semakin membuat Masjid atau rumah anda terlihat unik dan menarik
Kubah merupakan komponen penting sebuah masjid, dengan sentuhan kaligrafi dan ornamen estetik akan membuat kubah menjadi indah. Tak perlu diragukan lagi, pengalaman kami dalam membuat kaligrafi kubah sudah terbukti dengan banyaknya masjid/musholla yang sudah menggunakan jasa kami. Baik itu kubah berhias kaligrafi, ornamen, lukisan awan dan yang lain
Minggu, 29 Maret 2015
MASJID BERJALAN DI DAERAH OBJEK WISATA SAUDI ARABIA
Jumat, 27 Maret 2015
PAK DIDIN BAPAK KALIGRAFI INDONESIA
Pak Didin Sirajuddin Ar. terlalu luas menghampar untuk diarungi. Pak Didin begitu akrab disapa tidak hanya memberi saya Sabana-nya, tetapi memberikan Laut tempat dimana saya menyelam sedalam-dalamnya. Agar saya tidak menyadari kedangkalan dari permukaan-permukaan pengetahuan saya, dan itu cukup sulit untuk saya arungi.
Saya betul -betul merasakan bagaimana menjadi Guru itu tidak mudah. Seorang guru harus mensamuderakan hatinya dengan luasnya kesabaran dan jernihnya keikhlasan.Saya menemukan itu ada pada pribadi Pak Didin yang mengucurkan kepada saya bergelas-gelas ilmu Kaligrafi dan bercangkir-cangkir teladan yang bijak.
Fenomena kaligrafi yang semakin meluas ini seharusnya bisa menjadi trigger penyebaran informasi yang benar-benar informasi, menyebarkan berita yang bukan seperti berita pasaran saat ini, menjadi acuan dan pembangkit gairah dimanapun berada untuk memuncaki perkembangan kaligrafi yang bisa menemukan eksistensinya sendiri.
Dengan memanfaatkan teknologi yang sudah semakin maju, sudah saatnya para kaligrafer Indonesia mampu memanfaatkannya untuk menyebarkan nilai-nilai Kaligrafi Al Quran yang semakin menemukan jati dirinya.
Sudah saatnya Indonesia menjadi corong informasi penyebaran nilai-nilai Kaligrafi yang ada dalam kehidupan sehari-hari yang dialami oleh setiap individu berdasarkan interpretasi masing-masing dalam berkesenian.
Pak Didin sudah melakukan itu jauh sebelum kita mengenal apa itu tinta, handam, kuas dan bahkan kaligrafi itu sendiri.
Jadi jangan tanyakan lagi siapa Bapak Kaligrafi Indonesia.Kebenaran itu tidak pada siapapun kecuali pada keputusan terakhir anda masing-masing, karena itu yang nanti akan dihisab oleh Allah. Anda boleh mendengar apapun, boleh menafsirkan seperti apapun, boleh menilai siapapun berdasarkan kesimpulan anda sendiri, boleh melakukan apapun tetapi yang dinilai sebenarnya bahwa itu adalah menjadi keputusan otentik dalam diri anda.
Sedangkan keindahan atau estetika itu bisa pada siapapun.Anda juga bisa belajar Kaligrafi kepada siapa saja baik yang bersyahadah (ijazah) atau tidak. Tetapi letak penilaiannya sesungguhnya ada pada pengembangan dan terus menerus belajar hingga menemukan pintu kualitas.
PSKQ Modern adalah manifestasi dari gerakan pengembangan Kaligrafi yang telah di ruhkan oleh Pak Didin sebagai Guru, Bapak, pendidik, dan karib yang menyamankan siapa saja.
Terlalu naif dan kotor seorang Assiry gombal Mukiyo mendeskripsikan "Bapak Kaligrafi Indonesia" yang begitu dicintai, dirunut essensinya sebagai Kaligrafer masyhur. Sangat tidak berlebihan jika Pak Didin saya sebut sebagai Legenda Kaligrafi Indonesia.
Senin, 23 Maret 2015
ALKHAWARIZMI,ALJABAR, ALGORITMA & MU'TAZILAH
Matematikawan paling masyhur dari dunia Islam adalah Alkhawarizmi. Dunia barat mulai mengenal matematika yang lebih terstruktur dan mudah dari buku-bukunya yang diterjemahkan ke bahasa-bahasa Eropa. Sangking terkenalnya Alkhawarizmi, banyak monumen di Eropa berdiri untuk mengenangnya, termasuk Uni Soviet yang mengenangnya khusus dalam sebuah perangko.
Alkhawarizmi adalah tokoh enigmatik, campuran berbagai peradaban yang disintesa dengan cantik dan elegan. Alkhawarizmi pandai berbahasa Sansekerta dan Yunani, sehingga dia dengan mudah menerjemahkan karya-karya ilmuwan India dan Yunani ke bahasa Arab.
AlKhwarizmi lah yang mengenalkan konsep angka nol ke Eropa, Konsep angka nol sudah ada di India jauh sebelum era Alkhawarizmi, namun pemakaiannya hanya terbatas di India, sedangkan di belahan dunia lain sangat kebingungan karena tanpa nol banyak perhitungan menjadi kacau, apalagi di Eropa yang memakai angka Romawi yang tidak mengenal angka nol.
Aljabar atau dalam bahasa Ingris Algebra adalah penerjemahan bahasa dari karya Alkhawarizmi dari kitab Al-Mukhtasar fi hisab Aljabr walmuqabala, sedangkan algoritma (algorithm) berasal dari nama AlKhawarizmi yang dilatinkan menjadi Algoritmi. Tidak hanya itu, salah satu karya agung AlKhawarizmi adalah perbaikan penanggalan Yahudi, yang juga dipakai oleh filosof paling masyhur Yahudi Maimonides beberapa ratus tahun kemudian.
Yang banyak orang lupakan adalah bahwa sebenarnya Alkhwarizmi adalah orang Persia (Iran-Uzbekistan) bukan orang Arab, bahkan dikisahkan di masa mudanya dia sebenarnya adalah penganut Zoroaster, agama monoteis yang sering disalah artikan muslim sebagai majusi atau penyembah api sebelum diundang ke Baghdad.
Alkhawarizmi sendiri adalah salah satu ilmuwan terpenting House of Wisdom di lingkungan Sultan Al-Ma'mun. Sultan dinasti Abbasiyah yang sangat menyukai sains, sastra, dan teknologi. Sultan Al-Ma'mun adalah penganut Islam Mu'tazilah, Islam progresif yang banyak memakai logika dalam beragama. Beda dengan Islam Sunni yang dipeluk 90% muslim dunia termasuk Indonesia, atau syiah yang terlalu kultus individu, Mu'tazilah sangat mengutamakan akal, bahkan salah satu hadits utama yang dijadikan semboyan Sultan Al-Ma'mun adalah tinta seorang ilmuwan derajatnya lebih tinggi daripada darah seorang jihadi. Namun bukan berarti aqidah mereka juga sembarangan, Mu'tazilah menganggap Allah sebagai yang maha segalanya, lebih besar dari apapaun, maka itu salah satu pandangan mereka adalah bahwa Quran adalah makhluk, bukan bagian dari integral dari Allah, sehingga Quran bisa saja salah karena dia hanyalah kemampuan Nabi Muhammad memahami Allah, sedangkan Allah jauh lebih besar dari pemahaman siapapun termasuk Nabi Muhammad.
Oleh Sultan Al-Ma'mun , AlKhawarizmi ditugaskan menyelesaikan banyak persoalan matematika, membuat atlas geografi dunia, dan menyempurnakan perhitungan astronomi. Dan tugas itu dilaksanakan AlKhawarizmi dengan sangat tekun dengan mengambil inspirasi dari peradaban Yunani , Cina, sampai India.
Sejarah yang sangat penting ini dilupakan oleh umat Islam masa kini, sehingga mereka terjebak dalam Islam trivial , Islam celana cingkrang, islam jidat hitam, islam jilbab panjang, islam bid'ah dan khilafiyah, dan melupakan Islam substansial, Islam ghirah peradaban, Islam penebar perdamaian dan teknologi kebaikan.
Jumat, 20 Maret 2015
HANYA DEBU DILUASNYA SEMESTA RAYA
Dengan mata biasa, kita hanya mampu melihat maksimal 5 ribu bintang dan 3 galaksi yaitu galaksi kita sendiri Bima Sakti, Andromeda, dan M81. Padahal di galaksi Bima Sakti dimana matahari kita sebagai bintangnya saja ada minimal 200 milyar bintang, dan di semesta ini ada sedikitnya 200 milyar galaksi.
Ayat Quran yang turun pertama kali juga mewajibkan membaca, dan Nabi Muhammad juga mewajibkan tawanan perang mengajari membaca sebagai syarat kebebasannya. Membaca adalah salah satu cara belajar, abad 21 ini membaca bisa dari mana saja, baik itu lewat internet dengan wikipedia, google, facebook, maupun lewat teknologi yang sudah kita kenal ribuan tahun yaitu buku yang sekarang juga bisa berupa buku digital yang bisa disimpan dalam HP, tablet, PC, dsb.
Dengan mempelajari semesta kita menjadi makhluk yang rendah hati, karena semesta menunjukkan betapa kecilnya bumi kita ini dihadapan semesta, dan betapa amat sangat kecilnya manusia ini bagai setitik debu dihamparan luasnya semesta.
Sehingga satu-satunya pilihan atas kenyataan itu adalah menunduk merendahkan hati.
Ditengah kerendahan itu satu-satunya cara agar kita berguna adalah dengan menebarkan cinta, menebarkan rahmat bagi seluruh semesta, menjadi umat rahmatallil alamin yang lepas dari sekat-sekat agama, budaya, ras, dan sekat-sekat semu yang mencerai-berai manusia.
Kamis, 19 Maret 2015
AL QURAN POJOK
"Quran Ayat pojok" begitulah Al Quran ini dikenal di Indonesia. Al Quran pojok ini adalah salah satu fiantara ratusan Karya Masterpiece Musthofa Nadzif bek Turki Gurunya Hamid Al Amidi.
Pesantren -pesantrn Tahfid Al Quran di Kudus mewajibkan memakai Al Quran ini untuk memulai menghafal bagi kader -kader Tahfidz yang masih pemula.
Di PSKQ Modern Kudus, Jateng, juga dianjurkan memakai Al Quran ayat Pojok untuk setoran bacaan Al Quran (binnadzar) kepada salah satu Guru pembimbing Al Quran dan kajian kitab yakni Ustaz Agus Purwanto Al Hafidz Salah satu Alumni terbaik di Yanbuul Quran Arwaniyyah.
Semoga selalu memberikan keberkahan buat kita semua khususnya kepada Maestro Agung "Musthofa Nadif Bek" Al Fatihah....amiin.
MENEBAR VIRUS KALIGRAFI
Saya menyapa temen -temen sekalian untuk menggelorakan kaligrafi, agar anda terus membumikan kaligrafi di nusantara ini.
Saya" ndobol " seperti ini bukan dalam skala untuk menggurui, atau sok mengajarkan sesuatu kepada anda.
Karena belum tentu saya lebih hebat apalagi merasa lebih baik dari anda.
Tidak sama sekali.
Saya mengajak temen -temen sekalian untuk belajar bersama, menyerap apa saja yang bisa diambil nilai positifnya. Saya menyapa anda sekalian bukan untuk berceramah atau berkhotbah, bukan untuk menenteng -nenteng kebaikan dan juga pamer.
Karena nilai kita dihadapan Tuhan tidak dilihat dari apa dan siapa tapi lebih kepada essensi perilaku dan karya nyata kita.
Ini bukan dakwah juga bukan syiar, karena itu terlalu jauh bagi saya yang sekadar "Assu".
Ketika banyak orang yang berebut istilah formal seperti Workshop kaligrafi, Pembinaan kaligrafi, Study Kaligrafi, Seminar Kaligrafi dan lainnya, tapi saya lebih suka menyebutnya dengan istilah"Menebar Virus Kaligrafi " yah begitulah.
Illustrasi:
Sebagian kecil karya kaligrafi di Masjid Al Ikhlas Beji, Kukusan Depok Jabar yang baru selesai saya kerjakan bersama Assiry Art team works.
Terus menggores, menulis, melukis dan "utak -utek" apa saja.
Menengadahkan rasa syukur atas talenta dengan terus berkarya tak pernah berhenti, hingga maut memisahkan.
Baru saja selesai, tampak goresan saya "Tsulust Tsulustan".
www.assirykaligrafimasjid.com
Selasa, 17 Maret 2015
PERCERAIAN
Perceraian itu 95% terjadi karena emosi sesaat, sangat sedikit yang bercerai benar-benar karena hal yang prinsipil.
Hanya orang-orang yang sangat beruntung bisa mempunyai satu cinta seumur hidupnya, walaupun begitu sebagian juga ada yang tidak beruntung karena kurang berusaha keras memperjuangkan cintanya, sebagian besar yang lain terikat hukum semesta bahwa mempunyai satu cinta itu memang hanya dipunyai orang-orang tertentu saja.
Perceraian memang akan mudah terjadi jika kedua belah pihak, suami dan istri, tak memiliki jiwa besar untuk menerima kekurangan atau memaafkan kesalahan masing-masing pasangannya. Jika egoisme yang menjadi panglima di hati masing-masing, tak ayal perceraian hanyalah bom waktu yang siap meledak kapan saja. Langgengnya rumah tangga juga ditentukan oleh seberapa kuat seseorang mengatasi masalah demi masalah yang datang, baik dalam suka maupun duka, baik saat jaya maupun saat terhina. Jodoh bukanlah sesuatu yang taken for granted dari Tuhan. Namun, jodoh juga merupakan upaya keras dari pasangan suami istri untuk mempertahankan rumah tangganya.
Bisa jadi salah satu kemungkinan jawaban kenapa situasi demoralisasi bangsa kita sedemikian parahnya banyaknya kasus perceraian, begal meresahkan dimana-mana, korupsi sudah seperti tradisi primer bagi Pejabat. Itu karena faktor-faktor yang terpenting dalam kehidupan manusia itu memang ternyata tidak ada sekolahnya. Nggak ada kelasnya. Nggak ada ruang kuliahnya. Nggak ada kurikulumnya.
Misalnya, berumah tangga. Nggak ada fakultas rumah tangga. Tidak ada jurusan perkawinan atau pernikahan. Yang ada pendidikan seks. Itupun tidak ada urusannya dengan masalah psikologis dan rohaniah. Apalagi dengan syariat atau akhlak. Jadi rumah tangga nggak ada sekolahannya. Padahal itu setiap orang harus berumah tangga(nikah). Kebaikan tidak ada sekolahannya. Padahal setiap orang diperlukan untuk menjadi pribadi yang baik. Akhlak pun tidak ada sekolahannya. Padahal apa jadinya dunia ini kalau orang tidak berakhlak.
Banyaknya kasus perceraian, Korupsi, penyalah gunaan Narkoba, kebejatan dan degradasi moral generasi muda kita sedemikian bobroknya adalah sebab karena sesuatu yang primer dalam kehidupan kita karena tidak ada sekolah dan kurikulumnya, tidak diletakkan kedalam maqam yang tinggi dalam prinsip kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kamis, 12 Maret 2015
PENEGAKAN HUKUM SEBAGAI CITRA PALSU
Seorang nenek berusia 70 tahun, Simbah Asyani, harus menjalani tahanan dan proses hukum karena dituduh mencuri 7 batang kayu jati. Padahal, kayu dimaksud sudah dipotong almarhum suaminya 5 tahun lalu dari lahan sendiri yang kini sudah dijual.
Atas kasus tersebut, sang nenek pun sedianya akan dijatuhi hukuman 5 tahun penjara! Tangisan dan simpuh sang nenek di depan majelis hakim tidak menyurutkan niat pengadilan untuk tetap memenjarakan sang Nenek.
"Jiancuk!!"...Pengadilan Negeri situbondo....semoga Tuhan memeberikan hukum setimpal atas hukum yang telah kalian permainkan.
Ini bukan sekadar persoalan bagaimana seorang nenek mengambil kayu dari lahan sendiri harus berhadapan dengan hukum, tapi juga penggunaan undang-undang illegal logging. Jika memang Asyani dan keluarganya mencuri 7 batang kayu untuk dibuat perkakas rumah tangga, pantaskah dia harus dijerat dengan pasal yang demikian berat? Langkah penegak hukum, dalam hal ini kepolisian dan kejaksaan, menjerat Asyani dengan undang-undang illegal logging merupakan persoalan "ndobol dan assu".
Sebab pelanggaran atas undang-undang tersebut tidak bisa disamakan dengan tindak pidana biasa seperti pencurian. Karena sesungguhnya tingkat keseriusan kasus illegal logging sebanding dengan kasus korupsi karena di dalamnya ada beberapa lapisan tindak pidana seperti kejahatan terhadap keamanan negara, keamanan umum, hak asasi manusia, dan pencurian itu sendiri.
Adapun apa yang dilakukan Simbah Asyani, jika memang benar bersalah melakukan penebangan, tidak dalam skala masif, tidak melibatkan jaringan, tidak mengandung kepentingan motif ekonomi, dan lainnya. Lantas mengapa penegak hukum begitu bersemangat menghakimi Simbah Asyani?
Kado "Jiancuk" aku kirimkan beribu -ribu kata dan sumpah- serapah untuk Perhutani yang dengan kekuasaan yang dimiliki menyeret kaum papa ke penjara.
Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut pada akhirnya kembali ke realitas tentang ironi penegakan hukum di Tanah Air. Lembaga hukum hanya menciptakan citra seolah-olah telah menegakkan hukum. Padahal, mereka hanya menciptakan citra palsu (pseudo image) karena dalam kenyataannya mereka sama sekali tidak pernah menciptakan keadilan sejati.
Kondisi serupa juga di antaranya pernah dialami Nenek Minah, 55, yang diganjar hukuman 1 bulan 15 hari setelah diseret ke pengadilan oleh sebuah perusahaan karena perbuatan isengnya memetik 3 buah kakao. Begitu pun nasib AAL, 15, seorang pelajar SMK di Palu yang diadili dan diancam 5 tahun penjara karena mencuri sandal jepit milik seorang anggota Brimob.
Sang anggota polisi yang sebelumnya sudah menginterogasi dan melakukan kekerasan hanya diberi sanksi tujuh hari. Tapi bagaimana jika yang dihadapi masuk dalam kategori white collar crime? Dari fakta yang ada, sebagian besar implementasi hukum sering kali tidak menunjukkan tajinya, termasuk dalam kasus illegal logging.
Lihat saja kasus Thedy Antoni yang diputus bebas oleh PN Padang, vonis bebas Adelin Lis oleh PN Mandailing Natal. Begitu pula Aiptu Labora Sitorus yang masih bisa berkeliaran bebas walaupun vonis berkekuatan hukum tetap sudah dijatuhkan. Polda Riau juga pernah mengeluarkan SP3 14 perusahaan HTI yang diduga melakukan illegal logging.
Penegakan hukum hanya tajam kebawah dan tumpul keatas, semuanya hanya sebagai citra bukan karena penegakan hukum yang seadil -adilnya,
Sekali lagi Assuuuu....buat Pengadilan Negeri Situbondo.
MEMILIH
Saya mencari makan sendiri tapi sangat senang jika makan ditemani oleh siapa saja agar bisa makan bersama. Ini kan yang diajarkan simbah Nabi Ibrahim As. Saya juga memilih jalan hidup saya sendiri, tidak dicarikan atau dipilihkan.
Mencari istri juga sendiri "ndak" juga dicarikan atau pakai jasa makjomblang. Begitupun ketika bikin anak, saya juga melakukannya sendiri tidak mncari bantuan untuk proses itu.
Terkadang kita sering mengandalkan apapun padahal kita mampu dan sangat bisa jika melakukannya sendiri tanpa harus dipilihkan tau dicarikan.Lalu kenapa msih banyak orang yang hidupnya selalu dipilihkan dan dicarikan?
Contoh misalnya ketika memilih presiden kita harus dipilihkan oleh partai-partai itu? Pilihan kita saat ini terlalu dibatasi, kenapa harus memilih terbatas pada beberapa capres itu? Lucunya lagi beberapa orang menyodorkan diri agar bisa dipilih, dalam bidang apapun itu. Menyodorkan diri agar dipilih jadi suami atau istri. Menawar -nawarkan diri agar dipilih menjadi Bupati, Presiden lebih gila lagi menjadi pemuas nafsu sesaat. Semua berproses dari menawarkan diri.
Maksud pernyataan tersebut menurut saya kita harus memiliki prinsip dan dasar yang kuat di dalam menentukan pilihan, tidak sekedar ikut-ikutan serta dengan dasar dan pengetahuan yang lemah.
Illustrasi:
Makan bersama bersama Assiry Art team works di Warung lesehan pinggir pantai
Mamuju Utara.
Selasa, 10 Maret 2015
SYAIKH BELAID HAMIDI AL KHATHATH, 6 KALI MENULIS MUSHAF AL QUR'AN
Nama lengkap beliau Belaid Hamidi. Lahir pada tahun 1959 di ‘Ain Lauh, Kerajaan Maroko. Beliau menggeluti dunia mengajar sejak muda. Pada awalinya, beliau adalah pengajar di sebuah desa terpencil di mana beliau tinggal. Karena prestasi dan kemampuan beliau dalam dunia pendidikan yang luar biasa, akhirnya beliau dipanggil untuk mengajar di Madrasah Maulawiyah, sebuah madrasah yang berada di lingkungan istana, di mana keluarga kerajaan bersekolah.
Karena pertimbangan ingin menyebarkan ilmu yang selama ini beliau gemari, beliau mengajukan pengunduran dirinya dari madrasah tersebut. Sekarang syaikh Belaid Hamidi menetap di Mesir dan menjadi musyrif sekaligus pengajar khot di Markaz Halqah al-Khairiyyah di Maidan Husain, di mana mayoritas murid-muridnya juga mahasiswa al-Azhar.
Belajar Khot Naskhi dan Tsulust dari Syaikh Hassan Celebi (Rais Khattathin di Turki saat ini). Dan memperolah ijazah pada dua khot tersebut pada tanggal 05 November 1997.
Belajar Khot Diwani dan Jaly Diwani dari Prof. Dr. Ali Alparslan. Dosen Seni Kaligrafi di Perguruan Tinggi “Ma’mar Sinan” Istanbul, Turki. Memperoleh Ijazah dari sang guru pada tanggal 26 Oktober 2000.
Belajar Khot Nasta’liq dan Jaly Ta’liq juga dari Prof. Dr. Ali Alparslan. Memperoleh ijazah pada tanggal 25 November 2005
Dengan demikian beliau adalah Khattath Arab Muslim Pertama yang mendapatkan 3 ijazah pada 5 cabang utama seni kaligrafi. Karena itu, beliau terpilih untuk mewakili daerah Maroko dan sekitarnya untuk duduk dalam jajaran Dewan Juri pada Lomba Kaligrafi Internasional di Turki tahun 2007 dan 2009, yang diadakan oleh IRCICA, sebauah lembaga yang concern terhadap seni dan peninggalan Islam, yang berada di bawah naungan OKI.
Selain itu, beliau juga pernah menjadi Dewan Juri pada Lomba Kaligrafi Khot Magribi, memperebutkan hadiah Raja Muhammad ke-Enam, yang diadakan pertama kalinya pada tahun 2008. Dan pada tahun 2007, beliau mendirikan Yayasan “Ash-shanai’ an-Nafiisah”. Sebuah Yayasan yang bergerak dalam pengajaran dan pengembangan seni kaligrafi di Maroko.
- Mimpi bertemu Rasulullah, saw. hingga Mushaf ke-enam.
Mushaf Pertama
Dengan rahmat Allah swt. Mushaf pertama ditulis pada Jum’at Pertama tahun 1999 bertepatan dengan 15 Ramadhan 1420 H. Dan selesai pada Hari Jum’at Terkhir pada tahun tersebut. Dicetak di Percetakan al-Ma’arif di Rabat.Mushaf ini dicetak setelah melalui tashih berkali-kali. Hingga terakhir, ditashih oleh pentashih Muhammad Naji Muhammad al-Bahlawi. Foto bersama pentashih seperti di bawah ini.
Keterangan bahwa mushaf sudah melewati tashih dan layak cetak
Mushaf Kedua
Mushaf ini selesai ditulis pada hari Jum’at, 13 Sya’ban 1424 H/ 2003.
Mushaf Ketiga
Selesai ditulis pada hari Jum’at 8 Ramadhan 1425 H / 2004.
Mushaf tersebut dihias zahrafah oleh Hamid Hamidi, muzahrif (ahli ornament) yang juga adik kandung beliau paling kecil.
Mushaf Keempat
Selesai ditulis pada Hari Jum’at, tanggal 12 Jumadal Ula 1427 H/ 2006.
Mushaf ini dicetak atas biaya Percetakan al-Fadhilah di Rabat. Dan dijadikan wakaf dengan dibagi-bagikan di masjid-masjid setiap bulan Ramadhan. Mushaf ke-empat ini dipoles dengan Ornament corak Andalusia karya Muzahrif Maroko ‘Abdullah al-Wazza’i.
Syaikh Belaid memberi kenang-kenangan mushaf-nya yang ke-empat kepada Mufti Mesir, Ali Jum’ah.
Mushaf Kelima
Selesai ditulis pada hari Jum’at, 6 Muharram 1428 H/ 2007.
Mushaf kali ini ditulis dengan bentuk melebar, seperti corak Mushaf Usmani dulu ditulis.
Mushaf ini dianggap sebagai mushaf terbesar yang pernah ditulis dengan Khat Magribi Mabsuth.
Mushaf Keenam.
Mushaf ini mulai ditulis pada Hari Jum’at, tanggal 28 Safar 1428. Saat ini sudah sampai ditulis sampai surat al-Hajj. Mulai ditulis di Maroko, satu juz diselesaikan di Perancis, dan beliau berharap bisa selesai dan khatam ditulis di Mesir. Mushaf ini ditulis dalam bentuk makhthuth, dan bukan untuk dicetak. Karena itu, penulisannya pun berbeda dan harus lebih hati-hati.
Zahrafah kali ini dibuat oleh adiknya, Hamid Hamidi.
Selain menulis mushaf 5 kali (mushaf ke-6 dalam penulisan), beliau juga telah menulis lebih dari 10 Helyah Syarifah dengan Khot Magribi, tersebar di berbagai Negara. Baik itu koleksi pribadi para pecinta khot, maupun di museum atau tempat pameran seni kaligrafi lainnya.
Selain itu, pada tahun 2005 menulis Silsilah Nasab Mulia Raja Muhammad ke-Enam. Raja Maroko saat itu. Beliau juga menulis banyak judul2 buku di berbagai Perguruan Tinggi dan Yayasan-yayasan di Maroko. Juga pernah mengadakan rekaman khusus selama sembilan jam tentang dunia kaligrafi, dengan salah satu stasiun TV Belanda, untuk para generasi muda di muslim di sana.
Pada tahun 2006 menulis buku pertama tentang panduan belajar Khot Magribi Mabsuth, disebarkan melalui internet dan mendapatkan sambutan yang luar biasa dari pecinta khot magribi. Banyak para pelajar dan pecinta kaligrafi dari Maroko, Tunis, Libia, Mesir, Jepang, dan Emirat yang kemudian belajar khot magribi dengan buku tersebut.
Pada tahun 2008, stasiun TV “Al-Majdi” merekam profil beliau untuk acaranya yang bertajuk “Khattatin fi rihaabi an-Nuur”. Sebuah acara yang khusus tentang para khattath yang menulis al-Qur’an.
Pada tahun 2008, kembali menulis buku kedua tentang panduan belajar Khot Magribi Mabsuth, di sela-sela mengisi pelatihan khot yang beliau adakan di Perancis. Buku tersebut kemudian menyebar ke kelompok muslim yang berada di Peru dan juga Canada melewati murid beliau yang datang untuk belajar kepadanya.
- Peran dan Kiprahnya dalam dunia Kaligrafi.
Tahun 1997: Pemateri dan praktek dalam proses seni kaligrafi pada acara Pameran Kaligrafi Internasional III yang diadakan di Rabat. Seperti mempersiapkan pena, membuat tinta taqlidi, membuat kertas taqlidi (muqahhar) dan lain-lain.
Tahun 2007: Pembimbing pada Pelatihan Kaligrafi untuk para pelajar di Daar al-Iftaa’ di Kairo, Mesir.
Tahun 2007: Pembimbing pada Pelatihan Kaligrafi pada sekelompok Muslim di Perancis.
Tahun 2007: Pembimbing pada Pelatihan Kaligrafi untuk para pengunjung Pameran “Al-Muqaddasaat” di London, Inggris.
Tahun 2008: Kembali diminta sebagai pembimbing untuk pengenalan Kaligrafi dan Zahrafah bagi sekelompok Muslim di Perancis.
Tahun 2008: Diminta kembali sebagai pembimibing pada Pelatihan Kaligrafi untuk para pelajar di Daar al-Iftaa’ Mesir.
Tahun 2008: Menetap di Kairo (setelah pengunduran diri beliau dari guru di Madrasah Maulawiyah di disetujui) untuk mewakafkan dirinya di jalan khot. Beliau kini menjadi pembimbing sekaligus pengajar kaligrafi pada “Yayasan al-Halqah al-Khairiyyah”. Lembaga yang berada di kawasan Husain, Kairo ini berada di bawah bimbingan Mufti Mesir, Ali Jum’ah. Lembaga ini bertujuan untuk mengembangankan seni Islam, khususnya kaligrafi dengan metode klasik sebagaimana ia harus diajarkan. Dengan metode tersebut, diharapkan para pelajarnya bisa benar-benar menguasai seni ini dan berhak untuk memperoleh ijazah kaligrafi sebagaimana mestinya. Saat ini pelajar kaligrafi di yayasan ini berjumlah lebih dari 150 murid putra dan putri, berasal dari 29 negara. Selain itu, dalam usaha mewujudkan niat mulisa tersebut, yayasan “al-Halqah al-Khairyyah” hubungan baik dengan lembaga-lembaga di luar mesir, khususnya IRCICA dan juga para kaligrafer senior di Istanbul, Turki.
Tahun 2009: Mendapat undangan dari Universitas Cap town, Afrika Selatan, untuk ikut dalam pameran kaligrafi serta mengisi seminar khat yang berjudul : Dari Istanbul hingga Timbuktu.
Tahun 2009: Mengikuti pameran kaligrafi di Budapest, Hungaria. Beliau juga terus melanjutkan bimbingan bagi murid-murid beliau di berbagai negara melalaui internet.
- Penghargaan dan Apresiasi.
1994: Juara Pertama, kategori Khat Magribi di Lomba Internasional ke-3 di Istanbul.
1997: Urutan ke-8 dari 10 besar di antara 1102 kaligrafer dari 23 negara pada Expo Khot Dunia Islam ke-I di Teheran.
2001: Juara Pertama, kategori Khat Magribi di Lomba Internasional ke-5 di Istanbul.
2002: Juara Kedua, kagori Ta’liq Jaliy pada Lomba Kaligrafi di Syiria.
2004: Penghargaan pada Expo Kaligrafi Internasional “asy-Syaariqah” di Dubai.
2006: Tamu kehormatan pada Pameran dan Seminar Tentang Seni Kaligrafi di Kuwait.
2011 : Tamu kehormatan dalam acara jumpa kaligrafer khusu para penulis mushaf yang di undang langsung oleh Raja Abdulllah. Raja Saudi Arabia,
dan lain-lain.
*Mohd. Noer al-Khattath merupakan salah satu murid Syaikh Belaid Hamidi al-Khattath, sekarang menetap di Kab. Ponorogo sebagai pengajar di P.M. Daarussalaam Gontor
YANG TERINJAK
Untung saja aku karang
Meskipun riak gelombang pasang menerjang
Tetaplah riang
Ketika setiap sampah benci dan gas polusi kehidupan
Tetaplah asin dan netral menyehatkan
Bisa saja tanah yang engkau cambuk
Dengan gas kedengkian dan pupuk kimiawi yang mengutuk
Tapi akulah tanah yang ruku'
Pepohonan hingga berbuah aku suburkan
Meskipun aku didera, dilindas dan diracun kotoran
Tetaplah menyuburkan dan memberikan kemakmuran
Untung saja aku tanah.
Senin, 09 Maret 2015
JODOH
Tuhan menciptakan jodoh. Setiap apapun pasti ada jodohnya.
Jika siang tentu jodohnya adalah malam. Kebaikan akan berjodoh dengan kebahagiaan, kejujuran bertemu dan juga berjodoh dengan ketenangan.Adapun kedzoliman selalu berjodoh dengan kehancuran.
Terimaksih kepada ustaz Gani Jr. yang banyak memberikan bantuan khususnya fasilitas Tennes meja untuk olah raga Santri -santri PSKQ Modern.
Semoga kebaikanmu selalu berjodoh dengan kebahagiaan dan kesuksesan yang berlimpah- limpah.
MENIKMATI HIDUP
Sebagian besar orang memilih jalan yang salah dan berakhir dengan tingkat kebosanan yang mengerikan. Jika anda heran dengan berita bunuh diri seorang anak yang bapak ibunya kaya raya, berkuasa dan terhormat maka inilah penyebabnya, karena mereka ngga bisa menikmati hidup.
Menaikkan standar hidup pada akhirnya justru berakhir dengan kebosanan. Setelah wagiu, maka anda akan mencoba babigiu, ayamgiu, hiugiu, kelelawarqiu, tikusqiu, RWgiu dan giu giu lainnya. Proses menaikkan standar ini begitu mudah dan begitu berulang-ulang. Hal yang sama setiap kali, hanya beda di harganya saja. Begitu sering sehingga anda berpikiran dengan uang bisa membeli segala-galanya.
Hal ini benar kecuali membeli kebahagiaan dan kenikmatan hidup. Memang benar anda bisa membeli kenikmatan hidup dengan rumah mewah, mobil mahal, gadget terbaru atau Wanita Idaman Lain. Tapi semua itu akan berakhir dengan kebosanan. Terkadang" tambah sugih malah iso tambah bosen". paradox kehidupan yang tidak dipahami oleh kita yang hidupnya pas-pasan.
Pertanyaannya adalah apa yang sebenarnya mengisi hidup kita ?Bukan masalah kekayaan tidak membawa kebahagiaan. Jika anda menebak bahwa tulisan saya itu anti sukses maka anda juga salah. Saya berpendapat dan mengharuskan bahwa setiap orang harus hidup berkecukupan. Gak ada enaknya tiap hari makan tahu tempe ! Gak enak juga "nek" tiap awal bulan terima bayaran cuman mampir sedilut terus dibuat bayar utang ! Asli gak ada nikmatnya ! Belum lagi gegeran ambek bojo gara-gara uang !!
Anda harus menaikkan standar hidup anda yang pas-pasan ke hidup yang berkecukupan dulu. Jangan mau hidup hanya karena belas kasihan orang lain dan bergantung dengan utang ! Anda harus jadi orang cukup, syukur-syukur kalo bisa lebih !
Anda juga salah jika berpikiran tidak bisa menikmati hidup dengan keadaan seperti saat ini ! Saya tidak ngomong bekerja hanya untuk bayar utang itu harus dinikmati. Salah besar itu ! Cara hidup anda salah, ngapain hutang ? Karena kebutuhan hidup ? Karena bayarannya kurang ? Tidak mungkin ! Setiap manusia dipelihara oleh Tuhan pencipta langit dan bumi. Hanya saja mungkin anda telah menyia-nyiakan anugerahNya. Ketika sukses anda berfoya-foya dan berpikir hartamu tidak akan habis 7 turunan. Ketika berada di titik terendah dalam kehidupan anda memilih mengambil jalan pintas !
Ketika memiliki pilihan menyimpan atau menghabiskan anda memilih bersenang-senang. Ketika anda bisa memilih membayar hutang atau bersenang-senang anda pilih menyenangkan diri sendiri. Ketika anda bisa memilih menaikan atau menurunkan standar hidup untuk menekan kebosanan, anda memilih menaikannya. Pendeknya anda benar-benar hanya memikirkan saat ini saja. Masa depan ? Nanti dulu deh.
Jadi, jika saat ini hidup anda serba minus dan membaca tulisan ini seraya berkata dalam hati...aahhh saya tak belajar menikmati hidup saya karena Assiry gombal mukiyo menyarankannya maka anda tidak menangkap maksud saya. Perbaiki dulu pola hidup anda, prioritaskan mana yang benar-benar penting dan abaikan segala hal yang tidak penting tetapi seakan-akan penting.
Berjuta cara menuju pembahagiaan hidup dan bagaimana menikmati hidup.
Semua kembali pada diri kita sendiri bagaimana mensikapi setiap hidup yang anda runut.
Illustrasi:
Banyak cara yang dilakukan orang untuk menikmati hidup, seperti contoh kecil inilah cara Alumni SMA Muhammadiyyah Kudus angkatan 2005 yang menikmati hidup dengan berkumpul bersama para Alumni sekitar 90 orang lebih, makan -makan enak tapi murah bersama keluarga tercinta, nyanyi karouke dan juga disuguhi live Music yang penuh suka cita di Arjuna Rest &Assiry Gallery yang terletak di Kampus UMK ngulon sithik.
Jumat, 06 Maret 2015
OH INDONESIA
Separuh anak-anakmu miskin
Dan itu ratusan juta nyawa.....
Sepersepuluh anakmu tidak punya kerja demi sebungkus nasi mereka bisa jadi massa murka menghancurkan apa saja di depan mata dan itu jutaan mulut menganga.....
Sepertiga duit untuk membangun bangsa menguap di kantong anak-anakmu yang gila, berfoya-foya di atas tangis saudaranya dan itu ratusan trilyun rupiah setiap tahunnya.....
Anak-anakmu ingin cerai dari keluarga karena Indonesia lebih mirip kerajaan Jawa lengkap dengan raja dan hulubalang culasnya
Anak-anakmu suka membunuh saudaranya dianiaya dan dicabut haknya hanya karena beda warna kulit dan agama
Anak-anakmu yang pintar dan berkuasa yang seharusnya membimbing dan bijaksana rebutan duit di parlemen dan istana
Anak-anakmu yang bernama DPR mestinya menjadi tempat menampung keluh
Tapi justru mereka yang sering ribut, bikin gaduh dan membuat kami mengeluh
Anak -anakmu yang bernama kejujuran, keadilan dan penegakan hukum
Kini bagai tong sampah yang yang beracun saling menghukum
Padahal kau adalah pulau atlantis yang hilang itu
Negerimu subur makmur, tapi dikuasai asing anak-anakmu jadi kacung dinegeri seberang.
Budayamu adalah kebudayaan tertua bahkan mengalahkan mesir kuno
Indonesia....
Kapankah kiranya Anak-anakmu sejahtera dan penuh cinta
Indonesia....
Kau sudah cukup tua tapi sayang kau belum dewasa anak-anakmu tak kau didik dengan semestinya
Kamis, 05 Maret 2015
SUKSES SEJATI
Sukses itu tidak hanya karena bisa menikmati kelimpahan materi dalam segala macam bentuknya, seperti rumah megah, mobil mewah, uang berlimpah, karir wah, dan sebagainya, tetapi juga kesehatan jiwa dan raga, ketenangan batin, kebahagiaan dan pencerahan spiritual itulah kesuksesan yang sejati.Semua orang pasti menginginkannya.
Belajar kunci sukses hidup sebenarnya sangat sederhana, sama dengan bahkan lebih dari sekadar mendatangi seminar sukses yang harganya jutaan rupiah.
Sukses ada dalam dirimu sendiri, bagaimana merubah mindset tentang hidup agar bisa memberikan kemanfaatan itu kuncinya.
Saya hanya perlu mengingatkan...Jika anda sukses akan semakin banyak teman yang justru iri dan mungkin membenci kesuksesan anda.
Hanya teman yang sejati yang ikut mensyukuri kesuksesanmu, mendukung dan terus berbinar bahagia kan kesuksesan yang anda raih.
Ini hanya urusan kecil meskipun jangan kita kecilkan dan remehkan.
Paling tidak disitu kita menemukan kesejatian dalam kehidupan kita.
Kita akhirnya tahu betul siapa pasangan sejati kita, sahabat sejati, teman, kawan, karib, saudara sejati yang sesungguhnya.
Yang tidak hanya menemani kita disaat kita sukses tapi dalam keadaan terjerembab dalam keyerpurukan mereka bisa menjadi tempat berkeluh kesah minimal seseorang yang bisa "ngertiin" kita.
Rabu, 04 Maret 2015
MENYAKSIKAN LANGSUNG KEAJABIAN YANG DITULIS DALAM AL-QURAN
Selasa, 03 Maret 2015
TAKUT ROMANTIS
Perlu kesabaran berlipat -lipat jika temen -temen sekalian mengalami satu peristiwa yang kini semakin terjungkalnya nilai dan biasnya makna yang sesungguhnya:
1. Saat kita romantis dikatain lebay dan galau
2. Kita perhatian dibilang modus,
3. Peduli disebut kepo,
4. Kita Serius dibilang gombal mukiyo,
5. Bahkan saat kita berpendapat dianggap curhat,
6. dan ketika Kita kreatif di "anu" pamer atau pencitraan.
Misal saja aku menulis puisi:
"Ketika senja menapak gelap
Pekat semua yang ada senyap
Ya...cahaya
Dirimulah cahaya selaksa
Bagai secerah pagi di saat hati gulita"
Beberapa temen bilang aku ini "Lebay!", katanya lagi "mbok ya ingat umur, lha wong sudah tua gitu, mbok ya sadar ingat anak". Aku fikir apa korelasinya romantis dengan umur dan anak. Meskipun begitulah komentar temen -temenku tapi aku tetap romantis dengan berpuisi karena puisi bagiku adalah camilan dan menentramkan jiwa.
Ternyata menarik jika menyelami pikiran anak-anak panah yang melesat dari busur kata Kahlil Gibran dalam buku sayap -sayap patah karyanya misalnya. Tetapi tetap saja orang sekarang akan bilang Kahlil Gibran itu " lebay ".
Lalu bagaimana memaknai sesuatu yang romantis?"
Apakah syair lagu Adele: "Never mind I'll find someone like you"...... juga jangan -jangan kita anggap sebagai lebay tingkat Dewa Brahma.heuheuheu....
Syairnya seperti itu, nada dan vokal Adele sangat berharap dan getir sehingga romantis... Ah mungkin bukan romantis, malah menurut anak-anak muda sekarang namanya "galau". Mereka menganggap lagu Adele adalah lagu orang galau.
Jadi itu bukan romantis....katanya. Sehingga akibatnya sulit bagi kita untuk terus menabur kata, mengeja aksara merangkai kata menjadi sebuah kata yang bergelora atau paling tidak menjadi sebuah makna yang indah dan romantis karena malu dan takut disebut "galau".
Menurutku, galau dan romantis itu beda brow. Galau itu saat tak sangup kamu bedakan mana yang memenuhi hidupmu dan mana yang menuh-menuhin. Galau itu terhuyung-huyung, gontai, limbung, sempoyongan, sedangkan romantis itu mengambang (floating) seperti lagu "Syahdu Ridho Rhoma" menurutku sangat romantis.
Dalam bayanganku, itu ketika Rasul Muhammad Saw. tersenyum dan memanggil Aisyah dengan panggilan "Ya khumairaa" ( wahai yang pipinya kemerah -merahan). Maka inilah puncak romantis yang diajarkan Rasul.
Atau jika dirimu senyum-senyum manis ketika suamimu sarapan pagi dengan lahapnya sampai butir-butir nasi nempel dan cemong di bibir sampai ke pipi tanpa disadarinya lalu dirimu bilang "He is my lovely little boy." Oh terasa kental sekali romantis itu.
Jika semua itu disebut kegalauan, lebay dan semacamnya dan bukan romantisme, wah aku tentu lebih sedih daripada mendengar "siaran kematian" di Surau -surau. Tetapi siapapun yang baru tumbuh sangat rentan terhadap cacian entah dalam hal apapun itu.
Lha wong Murid saya yang baru belajar Kaligrafi di PSKQ Modern ada yang ditanya sinis oleh tetangganya "kamu belajar kaligrafi mau jadi apa? Ah paling juga ngga jelas nasibmu nanti!"".... besoknya bisa jadi langsung minder dan mungkin bisa pulang karena patah arang.
Begitu pula siapa pun yang baru tumbuh menjadi manusia romantis akan patah arang jika kiri-kanannya menyebutnya dan merendahkannya dengan sebutan "Galau sampean ya brow!!!".
Sama halnya anda jadi malas peduli kepada sesamamu karena takut disebut kepo. Padahal kepo itu asalnya dari (knowing every particular object). Tetapi karena pertanyaan apa pun, baik yang terkesan ikut campur maupun untuk kepedulian dipukul rata sehingga kabur maknanya dan disebut kepo, sehingga orang menjadi malas untuk peduli.
Barangkali kita perlu membedakan kembali antara kepo dan peduli. Ini contohnya pertanyaan dan aku yakin sampean bisa membedakannya "Apakah bramu ukurannya 34 apa 36?"
"Kamu pakai celana dalam apa tidak sih?"....bandingkan dengan pertanyaan ini "bagaimana penanganan korban meninggal Bus rombongan Kanzuz Sholawat pekalongan? dan apakah sudah dibuatkan pos dapur umum untuk korban banjir di Undaan Kudus?"
Orang jadi takut serius, takut berpendapat, takut ini dan itu karena dicemooh dan dibilang gombal mukiyo, kepo, pamer lah, pencitraan, modus, asu...dahlah.
Illustrasi:
Karya kaligrafi kubah diametr 11m di masjid Khuzaimah, pekalongan 2010
Mari terus berkarya, dan berkreasi. Jangan takut Berkarya dan terus berkreasi hanya karena dibilang pamer dan pencitraan.
FILSAFAT KEHIDUPAN
Manusia hidup tanpa filsafat yang benar itu seperti mayat berjalan, hanya terjebak ke dalam siklus dalam sirkus kehidupannya sendiri.
Filsafat kehidupan yang benar akan membuat hidup seseorang tenang dan tegas, tidak terombang-ambing oleh rayuan kekuasaan, rayuan harta, rayuan penis dan vagina.
Kekuasaan, Kaya, pintar, cantik, atau apapun kelebihan yang dipunyai seseorang hanya akan berguna kalau dikerangkakan dalam filsafat keagungan menebarkan cinta, pengetahuan, dan kesejahteraan kepada semua makhluk semesta.