Assiry gombal mukiyo, 27 Februari 2015
Karena itu Nabi Saw. bersabda, “Orang dermawan dekat dengan manusia, dekat dengan Tuhan dan dekat dengan surga. Orang bakhil jauh dari manusia, jauh dari Tuhan dan dekat dengan neraka”. Tanpa kedermawanan, shalat, shaum, haji dan ibadah apa pun tidak akan membawa orang dekat dengan Tuhan. Dengan kebakhilan, makin banyak orang melakukan ibadat justru makin jauh dia dari Tuhan. Kita cenderung dermawan tapi hanya lipstik dan topeng. Pernah ada Ustaz di TV berkelakar "Marilah bersedekah dan berbagi agar makin berlipat harta kita". Ini yang agak aneh.....Tujuannya kita kan seharusnya memang memberi bukan karena memberi tapi niatnya biar makin berlipat -lipat hasilnya. Ini kan bukan dermawan tapi konsep "dagang".
Dermawan itu jika anda merasa apa yang anda berikan itu seperti anda "beol".
Memberi itu mengeluarkan bukan menghasilkan atau mendapatkan sesuatu dari yang sudah kita berikan.
Orang yang dermawan sudah lama masuk dalam cahaya Tuhan, sebelum mereka masuk ke surganya. Kedermawanan telah membawanya dengan cepat ke stasiun-stasiun terakhir dalam perjalanannya menuju Tuhan.
Illustrasi:
Foto karya Assiry art team works di kubah Masjid Agung DPRD SumSel, Palembang diameter 11 m.
www.assirykaligrafimasjid.com
0 komentar:
Posting Komentar