Assiry gombal mukiyo, 27 Desember 2014
75% konglomerat Amerika Serikat di bawah umur 40 tahun semuanya kuliah, namun DO, meninggalkan kuliahnya sebelum selesai untuk berbisnis dan mengejar cita-citanya. Sesungguhnya Yang jauh lebih penting dari kuliah adalah menggali sisi kreatif diri sendiri, entah itu dengan menulis, melukis atau menekuni kaligrafi seperti saya sendiri. Atau bisa dengan bermain musik secara profesional, berbisnis, atau berkreasi dengan sains dan teknologi.
Kuliahlah, buktikan bahwa universitas dan ilmu-ilmunya bisa anda taklukkan, namun ketika universitas tidak bisa menampung gejolak kecerdasan anda, maka keluarlah dan tunjukkan pada dunia bahwa anda lebih cerdas dari institusionaliasi ilmu yang bernama universitas.
Jadi teringat saat masih kuliah pada salah satu perguruan tinggi negeri. Setiap semester untuk semua mata kuliah hanya sekali atau dua kali saya masuk, itupun saat awal pertemuan pertama dengan Dosen atau tiba waktu Tes semester.Lha kok tiba -tiba di akhir kuliah saya jadi sarjana.
Saya tidak merasa pintar, hanya saja bidang kuliah yang saya geluti waktu itu hanya omong kosong. Jadi waktu saya justru saya habiskan untuk terus berkarya dan menebar virus -virus kaligrafi daripada hanya untuk mendengar ceramah Dosen yang kadaluwarsa.
0 komentar:
Posting Komentar