Assiry gombal mukiyo, 2013
Kemudian saya jawab: belajarlah tanpa beban,kosongkan atau nol kan angka cita -cita dari ambisimu itu, karena hidup ini semua terjadi di luar skenario kita. Hingga kita menjadi tidak percaya diri dan gelisah: ‘Apakah masih sanggup saya melanjutkan hidup ini dengan memilih profesi dan belajar kaligrafi yang tak jelas jluntrungnya ? Namun, pada saat kita menghadapi keadaan di luar skenario seperti itu, kalau mau, justru pada saat itulah kita bisa membuktikan kekuatan ikhlas, cobalah untuk hidup tanpa skenariomu sendiri,atau hidup menerapkan prinsip: ‘apa yang terjadi biarlah terjadi,’ maka pada saat yang tepat, bisa saja tahu-tahu ada solusi yang menghampiri kita.” keihklasan itu menjadikan pintu yang tertutup menjadi terbuka lebar ...belajar adalah pembuka pintu cakrawala ilmu dan keahlian biarlah nanti anda mau jadi apapun yang penting ilmu dan potensi anda sudah banyak anda miliki.
“Maksud saya begini, kita tetap perlu mempunyai rencana-rencana dalam planing dalam belajar kaligrafi, baik itu rencana jangka panjang yang strategis, maupun rencana yang detail, tetapi setelah semua rencana kita eksekusi dengan teliti dan benar, relakan atau pasrahkan atau ikhlaskan semua hasilnya kepada Tuhan. Karena apa pun hasil belajar dan kerja kita, boleh percaya boleh tidak, 100% di luar kendali kita. Kalau ada orang yang merasa bisa mengendalikan, itu hanya kesombongan diri, pada saatnya orang yang seperti ini akan memekan batu kesombongan dan keangkuhannya sendiri".Begitulah jawaban saya.
Ketika kita membicarakan hidup dan belajar apapun dengan ikhlas, sebenarnya kita juga membahas hidup dengan rela, narima, tulus, pasrah dan sabar.Karena kata ikhlas berasosiasi dengan semua kata-kata tersebut. Artinya, kalau kita hidup ikhlas kita juga perlu bisa menjalani hidup ini dengan rela, atau tidak bersungut-sungut, bisa narimo akan segala hal yang kita hadapi, mau bekerja dengan tulus, pasrah dan sabar.
Kekuasaan apapun kita bahkan untuk belajar dan memiliki niat untuk menginjakkan kaki kita di gubug ilmu adalah tiupan dan hidayah dari AL Hadi .
Suksesilah sesamamu maka tentu dirimu sukses dan juara di hadapanNya.
0 komentar:
Posting Komentar